Entahlah, ini apa. Terakhir malam minggu kemarin saya sungguh memberanikan diri mengikuti permintaan pacar saya, untuk berkunjung kerumahnya. Well yeah, saya berhasil membuang jauh pikiran saya ‘berkunjung kerumah calon mertua itu bukan lagi momok’ wkwkwkw Tau tidak ? orang pertama yang ingin saya teriaki lantang, ya… seseorang yang pernah saya cintai begitu dalam, dan seseorang yang pernah saya pertahankan sekuat tenaga, mantan kekasih terbaik saya. “Bleng, lihat tidak. Aku sudah bisa ! kamu mengajarkan aku banyak hal.” hubungan kita sudah memasuki hitungan tahun pertama, beranjak pada hitungan tahun berikutnya, tapi sayang… sesuatu membuat hubungan kita tidak bisa dipertahankan lagi. Pernah saya berucap padanya, dalam keadaan kamar saya yang begitu tenang. Mungkin bisa dibilang ucapan saya ini adalah sebuah janji. “aku akan berkunjung menemui keluargamu, tapi tidak sekarang. Aku belum siap. Aku belum bisa bukan karena aku menjalin hubungan ini tidak serius denganmu, aku serius. Tap