Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Mei, 2013

Sakral(maut)

Entahlah, ini apa. Terakhir malam minggu kemarin saya sungguh memberanikan diri mengikuti permintaan pacar saya, untuk berkunjung kerumahnya.  Well yeah, saya berhasil membuang jauh pikiran saya ‘berkunjung kerumah calon mertua itu bukan lagi momok’ wkwkwkw Tau tidak ? orang pertama yang ingin saya teriaki lantang, ya… seseorang yang pernah saya cintai begitu dalam, dan seseorang yang pernah saya pertahankan sekuat tenaga, mantan kekasih terbaik saya. “Bleng, lihat tidak. Aku sudah bisa ! kamu mengajarkan aku banyak hal.” hubungan kita sudah memasuki hitungan tahun pertama, beranjak pada hitungan tahun berikutnya, tapi sayang… sesuatu membuat hubungan kita tidak bisa dipertahankan lagi. Pernah saya berucap padanya, dalam keadaan kamar saya yang begitu tenang. Mungkin bisa dibilang ucapan saya ini adalah sebuah janji.  “aku akan berkunjung menemui keluargamu, tapi tidak sekarang. Aku belum siap. Aku belum bisa bukan karena aku menjalin hubungan ini tidak serius denganmu, aku serius. Tap

Romantis ? tentang cara dan kemauan pribadi..

romantis itu perkara cara atau aturan kewajiban ? harusnya saya melakukan kuisioner lebih ya, bagaimana seorang laki-laki menangkap artian romantis. jelaslah berbeda nanti dengan tangkapan saya sebagai wanita setengah aneh terhadap 'romantisme' hehehe ya, disaat saya dekat dengan beberapa jenis laki-laki. cara mereka berbeda-beda, lucu sih saya bilang. ada salah satu dari mereka yang sering kasih saya bunga. singkat cerita, saya bilang dia salah satu laki-laki yang over romantic wakakak. ya, setiap sore pulang sekolah ( kira-kira 5tahun yang lalu, sewaktu saya masih duduk dibangku SMA ), hampir seminggu berturut, saya mendapati kiriman setangkai bunga mawar merah, lengkap dengan durinya hehe, eh lengkap dengan potongan karton merah berisi tulisan, yang tidak jelas itu tulisan apa dan dari siapa. rasanya karton merah ini sebagian kecil, saya berpikir pasti ada potongan-potongan lain untuk dapat saya baca. saya putuskan membawa masuk bunga beserta potongan karton yang serba merah

Gunung batu, Lautan

dibilangnya saya adalah gunung batu, keras. sedang menyebutnya adalah lautan. saya belum bisa menuliskan ini dengan benar, tidak ada keberanian. pemahaman saya terhadap gunung dan lautan masih diambang... ketidakmungkinan.

Our Togetherness

saat itu, terbilang saya sedang jatuh terlalu dalam disebuah lautan, dia datang seakan dengan uluran tangan menuntun saya kembali kedaratan karena saya tidak bisa berenang.    hahaha... menapaki jalan baru, yang masih sangat panjang saya bilang. iya apa saya bisa ?    saat pasangan lain asik merayakan tanggal jadiannya tiap bulan, disini saya malah jadi orang yang melupakan. jadi, pasangan saya sibuk sendiri kasih saya surprise ini itu. padahal, bagi saya itu bukan sesuatu yang terlalu penting untuk sebuah perayaan. cukup "semoga bulan depan kita masih bisa jalan bareng" , lalu saya ajak dia makan di warteg, pecel lele... nikmat hahaa beruntungnya perut saya juga dia sama-sama perut rongsokan, urusan makanan apa aja masuk.   bla.. bla.. sekian waktu, saya makin kurus, makin gak seger, rasanya muka selalu kusem, tidak enak dipandang. takut pacar ngilang. perempuan mana yang tidak merisaukan hal seperti ini ? yang gemuk pingin kurus, yang kurus pingin gemuk. "udah, segitu

Kiss More

somewhere, someday, in gloomy May, there was me and you in a good place to see with heart. *kiss on his cheek* ... *kiss on my cheek* why you always kiss me back when i kiss you, huh ? *kiss* ... and more... kiss more... and more... *brb

Hi, Gorjez. I love your passion !

terakhir, 5 mei 2013. seringkali saya menuliskan tulisan ini 'Hi, Gorjez. I love your passion !' disegala penjuru dunia. eh, disegala akun socmed yang saya punya. termasuk blog pribadi saya ini, tanpa ada isian yang bisa menjelaskan maksud. entahlah, darimana asal saya mencetuskan sebuah judul seperti ini. seingat saya, malam itu... memang pertengkaran hebat, eh bukan pertengkaran. lebih tepatnya hanya perbedaan pemikiran antara saya dengan dia. baru malam kemarin, seperti malam-malam biasa. chat di handphone saya selalu berakhir dengan 'scroll atas, scroll bawah' , kehabisan topik lebih tepatnya. oh... 'isiin tulisanku dong, Hi Gorjez. I love your passion' dan... nampaknya dia antusias sekali. bilangnya 'tidur aja sayang, aku selesaikan tulisannya subuh ini' . ah, makin cinta. hehehe sebenarnya sudah lumayan lama saya membaca kalimat itu, sebuah kalimat yang muncul ketika hubungan saya dan dia berada dalam sebuah masalah yang lumayan besar kala  itu, me