Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Juli, 2015

Saa-Yang.

kamu jelas biasa-biasa saja, bahkan bisa ku bilang - bukan typeku sama sekali. rambutmu lebih sering berantakan ketimbang tersisir rapi. kamu lebih memilih celana jeansmu yang robek-robek ketimbang celana kain. dengan santai kamu peragakan joget-joget dikeramaian yang bagiku itu memalukan. ah, sungguh tidak ada sisi dirimu yang membuatku ingin mengungkapkan kata-kata istimewa. aku nyaman, cinta - sudah itu saja. baru denganmu aku belajar mengolah banyak rasa. baru denganmu nuansa percintaanku berbeda.  kita memang saling jatuh hati, tak berpelak lagi. sesekali kamu merengek manja, minta diperhatikan. pun bukan cuma sekali kamu mengeluh agar aku lebih ringan menunjukkan kata sayang. lebih sering ku tanggapi protesmu dengan lelucon ringan, aku harap kamu tau bukan itu yang ku maksudkan, bukan disisi itu permainan yang sedang kubangun bersamamu. sebelumnya aku meminta maaf atas kekecewaan yang ku timbulkan. alih-alih panggilan sayang, hehe kamu akan lebih sering melihatku

Selagi Hatiku Masih Punya Ruang

aku sempat meyakini, aku bisa merubahmu dengan perangkat sesedarhana ini - cinta. naifnya. kini aku tak punya pilihan, aku harus menjadi dewasa dengan berhenti mengharapkan sesuatu yang 'memang' sulit dicapai realita. realita yang jatuh kepelipis tiba-tiba. aku tak bilang ini mudah. namun saat segala hal sudah ku coba untuk melakukan, semuanya terasa begitu lega. pada akhirnya memang disetiap perjuangan yang tak pernah dihargai akan terlahir kata "menyerah." tenang saja, Mas. aku tak akan pernah melupakan siapa saja yang pernah mengikatku dalam sebuah hubungan, termasuk kau. hanya kutinggalkan.  aku benar-benar meninggalkanmu sekarang, selagi hatiku masih punya ruang untuk cinta yang akan datang.