Langsung ke konten utama

Go, Fly To Happiness #1



hidup memang penuh pilihan, dan memilih pasti mempunyai konsekuensi positif dan negatif. 

... yaa, yang perlu ku sadari bahwa merasa very very stupid and helpless adalah pikiran yang menghambatku untuk menentukan pilihan yang terbaik. kebahagiaan adalah tanggung jawab kita masing-masing. jadi, kalau aku mengatakan "aku ingin hidup bahagia", maka hal ini menjadi tanggung jawabku sendiri untuk mewujudkannya. 

banyak dari kita salah mengartikan memaafkan itu sama dengan melupakan rasa pedih dan sakit hati. melupakan artinya tidak bisa lagi mengingat kejadian dan pengalaman-pengalaman buruk, menghapus kenangan atas apa yang sudah terjadi. otak tidak seperti komputer, bisa mendelete file dengan satu klik saja.

bagaimana kita bisa lupa ketika seseorang yang sangat kita percayai mengkhianati kita ? bagaimana kita bisa lupa ketika sesorang yang kita kagumi selalu bertindak kasar kepada kita ? bagaimana kita bisa lupa ketika seseorang yang nampak paling tulus mencintai berujung pergi ? bagaimana kita bisa lupa ketika seseorang yang berjanji berjuang nyatanya tak pernah sampai ke tujuan ?

***
dia sebenarnya baik, telaten, hanya saja dia cepat tersinggung, kasar, tidak mesra dan makin lama hubungan kami menjadi datar. yang kami jalani adalah rutinitas yang membosankan. rutinitas memang bisa mengikis romantisme. masing-masing sibuk, belum juga masalah-masalah kecil yang melebar setiap harinya, mulai dari hanya masalah makan dimana sampai kebohongan apa yang berhasil tersimpan lama, urusan hati jadi terabaikan. tentu memperbaikinya perlu usaha dan proses.

seribu kali ingin tidak membiarkan hati kesal merusak masa-masa indah yang sudah, seribu kali melakukan something romantics untuk menumbuhkan bibit kemesraan baru, buatku selalu gagal. entah aku sudah merasa lelah, atau apa yang ada padaku ini telah mati rasa ? entah...

aku jadi makin merasa tidak bahagia dalam hubungan ini. aku jadi suka memikirkan bagaimana kalau kita berhenti saja. aku tau ini hanya pikiran-pikiran error di kepala, karena dia tak juga berani mengambil kendali pada tujuan utama kita...

keterbukaan komunikasi pun tak banyak membantu, malah semakin memperkeruh mengingat dia tipikal orang yang cepat tersinggung dan mudah berkata-kata kasar terhadapku. apa bagimu laki-laki yang terus saja memaki tak sanggup menahan emosi ?















bersambung....

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Wonderful Sunset ( Bangkalan Madura )

okay, ini kali kedua aku menginjakkan kaki ke Pulau Madura, sebelumnya... kali pertama kesini sengaja ingin mencicipi bebek terkenal di Madura "Bebek Sinjay", tidak hanya menikmati kulinernya, aku juga teman-temanku yang lain disuguhi keindahan Pulau Madura dari ketinggian 60m, di Mercusuar Sembilangan berlantai 17.  25 Desember 2013, Merry Christmast yang selalu identik dengan hari libur. hehe semalam, aku memang sudah berencana ingin ke Pelabuhan Perak, aku ingin mencoba bagaimana rasanya duduk dikapal, menyebrang ke Pulau Madura. yap, akhirnya... kali kedua ini aku hanya berangkat berdua dengan sahabat terbaikku siang itu, Risa. kita hanya merogoh dompet Rp.12.000,- untuk biaya masuk pelabuhan dan biaya transportasi kapal. tidak jauh dari jarak kapal berhenti, kita bisa melihat patung tugu pahlawan TNI AL Surabaya, tinggi besar. sedikit kapal yang kita tumpangi menuju ketengah laut, kita bisa melihat jembatan Suramadu yang kali kedua ke Pulau Madura kita melewatinya. rasan

Gandeng Tangan

malam minggu romantis ke Pacet, bareng Ayah Ibu. ehm... semacam sudah jadi rutinitas seminggu sekali kesini sih. ..... entah kenapa, Ibu-ku rewel banget hari ini. yang berangkat molor sejam nunggu dia dandan. yang minta mampir sini, mampir sana, beli ini, beli itu. dan.. beberapa menit kemudian sepertinya dia mulai lapar, lalu minta makan-nya harus nasi goreng . (sebentaran sudah nyampek lokasi, eh rewel lagi.) syukur-syukur nemu penjual nasi goreng nih kan. (tapi, zonk. gak seberapa enak). mamam tuh bu ! hahaha *astaga, bella mintamaaf bu*. oke skip, inti cerita dari judul diatas itu kayak gini. Nasi Goreng Pak Joui ..... kebetulan kita bertiga semeja dengan dua sejoli, yang nampaknya sih berstatus 'pacaran'. eh nasi goreng datang, kita mamam dulu yaa. "mana sih ? iyaa... iyaa...". "jangan dihapus. kenapa sih memang ?" ewuuul, mbak ini gelandotan manja banget ke mas-nya, sambil ngubek-ngubek handphone si mas-nya gitu. (maklum, pacar

Surat Perjanjian Pra-Nikah (Untuk Calon Suamiku)

SURAT PERJANJIAN PRA-NIKAH (Penentuan Nama Anak) No.1 / BKL / 31-05-2014 Pihak I :  Saya, yang bertanda tangan di bawah ini, atas nama Bella Arifanda Putri, menyatakan bahwa perjanjian di bawah ini adalah atas dasar keinginan saya dan tidak ada paksaan atau intimidasi dari pihak mana pun. Pihak II :  Saya, yang bertanda tangan di bawah ini, atas nama ________________________________, menyatakan bahwa perjanjian di bawah ini adalah atas dasar persetujuan saya dan tidak ada paksaan atau intimidasi dari pihak mana pun. Isi dari surat perjanjian : Pihak II (sebagai calon suami dari pihak I) harus mencantumkan nama calon anak yang diinginkan oleh Pihak I, yaitu "Kenang" untuk anak pertama, "Biru" untuk anak kedua, dan "Langit" untuk anak ketiga. 31 Mei 2014 Anak-Anakku, Ibu menulis surat ini diusia Ibu yang baru menginjak 21th. Calon suami dan calon ayah dari anak-anakku, aku mencintaimu. Ibu menyayangi kalian.            PIHAK I                            SAKS