Langsung ke konten utama

Ku Pikir Aku Sudah Mati #1





"Nyaman" tak akan bisa kau buat-buat. Apalagi kau paksa-paksa ikut "menyatu" dengan matcha favorit dan pemikiranmu.

Entah lagi, kalau lama-lama menjadi "terbiasa". Kemudian terus mengganggu yang ada, dari hati sampai kepala, bukan sebaliknya - kepala sampai hati. 

Saat itulah, perlu ku bangun tameng tinggi-tinggi untuk membatasi, agar "nyaman" tak menjalar dan merajai. Ku pikir aku sudah mati.

"Ku pikir aku sudah mati".

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Wonderful Sunset ( Bangkalan Madura )

okay, ini kali kedua aku menginjakkan kaki ke Pulau Madura, sebelumnya... kali pertama kesini sengaja ingin mencicipi bebek terkenal di Madura "Bebek Sinjay", tidak hanya menikmati kulinernya, aku juga teman-temanku yang lain disuguhi keindahan Pulau Madura dari ketinggian 60m, di Mercusuar Sembilangan berlantai 17.  25 Desember 2013, Merry Christmast yang selalu identik dengan hari libur. hehe semalam, aku memang sudah berencana ingin ke Pelabuhan Perak, aku ingin mencoba bagaimana rasanya duduk dikapal, menyebrang ke Pulau Madura. yap, akhirnya... kali kedua ini aku hanya berangkat berdua dengan sahabat terbaikku siang itu, Risa. kita hanya merogoh dompet Rp.12.000,- untuk biaya masuk pelabuhan dan biaya transportasi kapal. tidak jauh dari jarak kapal berhenti, kita bisa melihat patung tugu pahlawan TNI AL Surabaya, tinggi besar. sedikit kapal yang kita tumpangi menuju ketengah laut, kita bisa melihat jembatan Suramadu yang kali kedua ke Pulau Madura kita melewatinya. rasan

Gandeng Tangan

malam minggu romantis ke Pacet, bareng Ayah Ibu. ehm... semacam sudah jadi rutinitas seminggu sekali kesini sih. ..... entah kenapa, Ibu-ku rewel banget hari ini. yang berangkat molor sejam nunggu dia dandan. yang minta mampir sini, mampir sana, beli ini, beli itu. dan.. beberapa menit kemudian sepertinya dia mulai lapar, lalu minta makan-nya harus nasi goreng . (sebentaran sudah nyampek lokasi, eh rewel lagi.) syukur-syukur nemu penjual nasi goreng nih kan. (tapi, zonk. gak seberapa enak). mamam tuh bu ! hahaha *astaga, bella mintamaaf bu*. oke skip, inti cerita dari judul diatas itu kayak gini. Nasi Goreng Pak Joui ..... kebetulan kita bertiga semeja dengan dua sejoli, yang nampaknya sih berstatus 'pacaran'. eh nasi goreng datang, kita mamam dulu yaa. "mana sih ? iyaa... iyaa...". "jangan dihapus. kenapa sih memang ?" ewuuul, mbak ini gelandotan manja banget ke mas-nya, sambil ngubek-ngubek handphone si mas-nya gitu. (maklum, pacar

Surat Perjanjian Pra-Nikah (Untuk Calon Suamiku)

SURAT PERJANJIAN PRA-NIKAH (Penentuan Nama Anak) No.1 / BKL / 31-05-2014 Pihak I :  Saya, yang bertanda tangan di bawah ini, atas nama Bella Arifanda Putri, menyatakan bahwa perjanjian di bawah ini adalah atas dasar keinginan saya dan tidak ada paksaan atau intimidasi dari pihak mana pun. Pihak II :  Saya, yang bertanda tangan di bawah ini, atas nama ________________________________, menyatakan bahwa perjanjian di bawah ini adalah atas dasar persetujuan saya dan tidak ada paksaan atau intimidasi dari pihak mana pun. Isi dari surat perjanjian : Pihak II (sebagai calon suami dari pihak I) harus mencantumkan nama calon anak yang diinginkan oleh Pihak I, yaitu "Kenang" untuk anak pertama, "Biru" untuk anak kedua, dan "Langit" untuk anak ketiga. 31 Mei 2014 Anak-Anakku, Ibu menulis surat ini diusia Ibu yang baru menginjak 21th. Calon suami dan calon ayah dari anak-anakku, aku mencintaimu. Ibu menyayangi kalian.            PIHAK I                            SAKS