Langsung ke konten utama

Pekerjakan Orang-Orang Yang Benar-Benar Anda Sukai Saja

Tidak peduli apa yang tertulis dalam resume mereka, tidak peduli berapa banyak gelar atau gelar kehormatan & penghargaan yang mereka terima, tidak peduli siapa orang tua mereka, guru mereka, mentor mereka, apa pendidikan mereka, pengalaman kerja mereka, siapa kenalan mereka, rekan bisnis mereka, tidak peduli betapa hebatnya pekerjaan mereka yang terdahulu, tidak peduli berapa banyak hal yang mereka ketahui, atau seberapa baik mereka berbicara & menulis atau berpresentasi & membawakan diri mereka, tidak peduli betapa bersinarnya referensi & prestasi mereka, tidak peduli lulusan sekolah mana mereka dulunya, atau apa yang pernah mereka lakukan, atau siapa yang mereka kenal, atau dimana mereka telah bekerja, atau apa yang telah mereka kerjakan.

Jika anda tidak menyukai mereka, jika anda tidak merasa nyaman dan enak berada didekar mereka, jika anda merasa melintasi negeri dalam sebuah VW kodok, jangan mempekerjakan mereka !

Jika anda tetap melakukannya, pada akhirnya nanti anda akan menghadapi masalah. saya jamin !

Mereka tidak akan mengasyikkan bagi anda dan bagi orang-orang lain untuk diajak bekerja sama. mereka tidak akan menambah rasa persahabatan diantara orang-orang yang bekerja sama. satu rasa yang sangat penting keberadaannya dalam satu kelompok orang yang bekerja begitu dekatnya adalah hal-hal yang serapuh ide-ide. 

Sebaliknya, mereka akan meracuni satu hal penting yang dapat anda ciptakan jika anda menginginkan ide-ide tetap mengalir keluar lingkungan pekerjaan anda.

Ini tidak berarti "semua orang yang anda sukai akan bekerja dengan baik" , tentu saja tidak. yang saya katakan adalah tidak ada seorangpun yan tidak anda sukai yang akan bekerja dengan baik. saya jamin !

Jika anda sudah menemukan orang yang anda sukai, apa lagi yang harus anda perhatikan ? 

Carilah orang-orang yang selalu kepo (ingin tahu). orang-orang yang tertarik pada segala jenis hal. orang-orang yang pengetahuannya horizontal, dan bukannya vertikal.

Carilah orang-orang yang dapat bekerja sama dengan orang-orang yang akan bekerja bersama mereka. "ingatlah, dalam setiap keiatan kelompok, rasa saling tertarik penting dari pada bakat masing-masing". karenanya mintalah beberapa orang untuk juga mewawancarai (atau paling tidak) bercakap-cakap dengan mereka. Jika beberapa orang dari mereka tidak menyukai orang "itu", waspadalah !

Carilah orang-orang yang bersemangat, orang yang banyak tertawa, orang yang suka bermain-main, orang yang memiliki selera humor tinggi. "orang-orang yang serius biasanya memiliki sedikit sekali ide" Paul Valery. "orang-orang yang memiliki banyak ide pasti tidak pernah serius"

Carilah letup-letupan api, carilah kebanggaan, carilah hasrat untuk terlihat berbeda, carilah tanda-tanda kemauan untuk memberi guna memperoleh sesuatu.

Carilah rasa ketidaknyamanan terhadap berbagai hal yang ada disekeliling mereka, dan sebuah desakan, bahkan tekanan dalam diri mereka untuk mengbah keadaan tersebut. karena baik bisnis anda maupun dunia kita ini, tidak akan pernah diubah oleh orang-orang yang puas dengan status quo.

Orang-orang yang menerima begitu saja dan bukannya mempertanyakan, yang senang kehidupan yang mulus-mulus saja dibanding kehidupan yang penuh kerikil dan batu sandungan, orang-orang seperti ini jarang membuat terobosan yang kreatif karena mereka biasanya hanya mengikuti dan meniru saja.

Dan tugas anda adalah, menumbuhkan kepercayaan orang-orang terhadap kemampuan dan kreatifitas mereka. karenanya, anda harus memiliki orang-orang yang mampu memimpin diri mereka sendiri. 

lovejackfoster.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kabar-Kabar Lagi Nanti !

Apa kabar berkali-kali kau bilang "goblok" separuh bagianku ini ? Tapi aku ganti baru sekali saja, kau bilang sakitnya setengah mati ! 🤣 Lalu pernah tidak kau tanyakan bagaimana kabar ku begini ? Biar tidak hanya melalu kamu yang tidak boleh tersakiti. Oke, aku nanti kabar-kabar berikutnya.. Pokoknya kamu harus bahagia ! Kamu harus menang seenaknya. Ya !

Aku Menyayangkan, Sayangnya...

sayangnya, aku bukan tipikal wanita yang berjuang lebih keras dari umumnya hanya untuk laki-laki sepertimu. sayangnya, aku lebih memilih tidak lagi peduli daripada harus memaafkanmu berulang untuk kesalahan yang selalu sama.  sayangnya, aku lebih membutuhkan laki-laki yang penuh pengertian lebih ketimbang laki-laki yang penuh tuntutan. sayangnya, aku lebih menghargai laki-laki yang mau diajak susah ketimbang laki-laki yang maunya enak saja. sayangnya, aku bukan wanita yang membiarkan laki-lakiku mengencani wanita lain. sayangnya, aku wanita yang tidak bisa tinggal diam ketika aku dikecewakan, bahkan aku bisa membalasnya jauh lebih menyakitkan. sayangnya, aku wanita yang lebih memilih untuk mengakhiri daripada menjalani hanya dengan kesakitan. sayangnya, aku wanita yang susah memberi kalau kepercayaan sudah disia-siakan. sayangnya, aku lebih mendengarkan kata hatiku untuk meninggalkan, daripada kata-kata tanpa usahamu agar aku tetap tinggal. sayangnya, aku adalah aku, aku bukan aku yang...

P.A.I Pertama di Semester 6

17 Februari 2014. kuliah perdana di semester 6. kali pertama dapatkan mata kuliah pendidikan agama islam. semoga menjadi semster yang berkah (syukur-syukur tidak ada mata kuliah yang tertinggal lagi seperti di semester-semester lalu yang tidak pernah 'tidak' meninggalkan satu - dua matakuliah disetiap tanggal KRS-annya). dosen baru : Bpk. Haris. (yaa, sudah ku duga dalam kelas ini aku akan bertemu dengan dosen baru. karena sejauh ini wajah-wajah dosen lama rasanya tidak ada yang pas kalau ngajar agama. wajahnya terlalu berkesenian, bukan berkeagamaan - tapi bukan berarti mereka tidak beragama loh yaa) whahaha bilangnya, Bapak haris ini pernah mendapatkan beasiswa kuliah di Sudan, dan di Al-Azhar. dan bilangnya, beliau sangat senang mengajar P.A.I (Pendidikan Agama Islam) "selain mendapat gaji dari instansi, saya juga mendapatkan pahala dari Allah." begitu sih paparnya. pertemuan pertama ini membahas tentang 'Ketuhanan'. Roh Islam ( Tauhid yang berarti keyakina...