Langsung ke konten utama

Perjalanan Batin, Tulislah !

Efek penting - keinginan. orang yang dapat menulis dan menjadi penulis, diajak untuk meraih tujuan yang sangat bermanfaat bagi diri sendirinya, itulah... memunculkan sisi-sisi unik yang dimilikinya dan kemudian perlahan-lahan dapat dikenalinya sendiri secara utuh. 

"Banyak orang yang sedang melakukan perjalanan batin. mereka sungguh-sungguh berusaha memahami apa yang sedang terjadi didalam diri mereka"

Untuk mencapai efek penting itu, maka pada saat awal menulis, yang diperlukan adalah semangat untuk mengeluarkan apa saja yang disimpan atau disembunyikan didalam diri. tanpa dikerangkeng atau dibatasi oleh aturan apapun (hi, freedom). suasana yang bebas, yang tidak mengancam, dan seolah-olah seorang penulis berada didunia ini sendirian sangat penting untuk dikondisikan oleh seorang penulis agar yang ingin ditampakkan keluar, yang berasal dari dalam, dapat muncul secara total.

Setelah proses awal yang "membebaskan" itu tercapai, dan kemudian apa-apa yang dibatin dapat diperlihatkan secara konkret lewat deretan kata-kata, langkah selanjutnya diserahkan sepenuhnya kepada penulis. apakah bahan yang digali dari dalam dirinya itu layak untuk diperbaiki lebih jauh untuk keperluan pengabaran kepada orang lain, atau bahan tersebut disimpan saja dahulu sebagai bahan dokumentasi tentang perkembangan dirinya. ini sepenuhnya, sekali lagi, diserahkan kepada si pemilik bahan tersebut.

 

 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kabar-Kabar Lagi Nanti !

Apa kabar berkali-kali kau bilang "goblok" separuh bagianku ini ? Tapi aku ganti baru sekali saja, kau bilang sakitnya setengah mati ! 🤣 Lalu pernah tidak kau tanyakan bagaimana kabar ku begini ? Biar tidak hanya melalu kamu yang tidak boleh tersakiti. Oke, aku nanti kabar-kabar berikutnya.. Pokoknya kamu harus bahagia ! Kamu harus menang seenaknya. Ya !

Aku Menyayangkan, Sayangnya...

sayangnya, aku bukan tipikal wanita yang berjuang lebih keras dari umumnya hanya untuk laki-laki sepertimu. sayangnya, aku lebih memilih tidak lagi peduli daripada harus memaafkanmu berulang untuk kesalahan yang selalu sama.  sayangnya, aku lebih membutuhkan laki-laki yang penuh pengertian lebih ketimbang laki-laki yang penuh tuntutan. sayangnya, aku lebih menghargai laki-laki yang mau diajak susah ketimbang laki-laki yang maunya enak saja. sayangnya, aku bukan wanita yang membiarkan laki-lakiku mengencani wanita lain. sayangnya, aku wanita yang tidak bisa tinggal diam ketika aku dikecewakan, bahkan aku bisa membalasnya jauh lebih menyakitkan. sayangnya, aku wanita yang lebih memilih untuk mengakhiri daripada menjalani hanya dengan kesakitan. sayangnya, aku wanita yang susah memberi kalau kepercayaan sudah disia-siakan. sayangnya, aku lebih mendengarkan kata hatiku untuk meninggalkan, daripada kata-kata tanpa usahamu agar aku tetap tinggal. sayangnya, aku adalah aku, aku bukan aku yang...

P.A.I Pertama di Semester 6

17 Februari 2014. kuliah perdana di semester 6. kali pertama dapatkan mata kuliah pendidikan agama islam. semoga menjadi semster yang berkah (syukur-syukur tidak ada mata kuliah yang tertinggal lagi seperti di semester-semester lalu yang tidak pernah 'tidak' meninggalkan satu - dua matakuliah disetiap tanggal KRS-annya). dosen baru : Bpk. Haris. (yaa, sudah ku duga dalam kelas ini aku akan bertemu dengan dosen baru. karena sejauh ini wajah-wajah dosen lama rasanya tidak ada yang pas kalau ngajar agama. wajahnya terlalu berkesenian, bukan berkeagamaan - tapi bukan berarti mereka tidak beragama loh yaa) whahaha bilangnya, Bapak haris ini pernah mendapatkan beasiswa kuliah di Sudan, dan di Al-Azhar. dan bilangnya, beliau sangat senang mengajar P.A.I (Pendidikan Agama Islam) "selain mendapat gaji dari instansi, saya juga mendapatkan pahala dari Allah." begitu sih paparnya. pertemuan pertama ini membahas tentang 'Ketuhanan'. Roh Islam ( Tauhid yang berarti keyakina...