Langsung ke konten utama

Surat Perjanjian Pra-Nikah (Untuk Calon Suamiku)

SURAT PERJANJIAN PRA-NIKAH
(Penentuan Nama Anak)
No.1 / BKL / 31-05-2014


Pihak I : 
Saya, yang bertanda tangan di bawah ini, atas nama Bella Arifanda Putri, menyatakan bahwa perjanjian di bawah ini adalah atas dasar keinginan saya dan tidak ada paksaan atau intimidasi dari pihak mana pun.


Pihak II : 
Saya, yang bertanda tangan di bawah ini, atas nama ________________________________, menyatakan bahwa perjanjian di bawah ini adalah atas dasar persetujuan saya dan tidak ada paksaan atau intimidasi dari pihak mana pun.


Isi dari surat perjanjian :

Pihak II (sebagai calon suami dari pihak I) harus mencantumkan nama calon anak yang diinginkan oleh Pihak I, yaitu "Kenang" untuk anak pertama, "Biru" untuk anak kedua, dan "Langit" untuk anak ketiga.



31 Mei 2014

Anak-Anakku, Ibu menulis surat ini diusia Ibu yang baru menginjak 21th.
Calon suami dan calon ayah dari anak-anakku, aku mencintaimu.
Ibu menyayangi kalian.




           PIHAK I                            SAKSI                                         PIHAK II





(Bella Arifanda Putri)   (Tuhan & Wordpress)   (Calon Suami & Ayah dari Anak-Anakku)



Komentar

  1. hahah wala mbak, persis sinetron yang di cekal sama korea haha :P

    BalasHapus
  2. wkwkkw sinetron apa mi ? film korea-koreaan aku gak update.

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Aku Menyayangkan, Sayangnya...

sayangnya, aku bukan tipikal wanita yang berjuang lebih keras dari umumnya hanya untuk laki-laki sepertimu. sayangnya, aku lebih memilih tidak lagi peduli daripada harus memaafkanmu berulang untuk kesalahan yang selalu sama.  sayangnya, aku lebih membutuhkan laki-laki yang penuh pengertian lebih ketimbang laki-laki yang penuh tuntutan. sayangnya, aku lebih menghargai laki-laki yang mau diajak susah ketimbang laki-laki yang maunya enak saja. sayangnya, aku bukan wanita yang membiarkan laki-lakiku mengencani wanita lain. sayangnya, aku wanita yang tidak bisa tinggal diam ketika aku dikecewakan, bahkan aku bisa membalasnya jauh lebih menyakitkan. sayangnya, aku wanita yang lebih memilih untuk mengakhiri daripada menjalani hanya dengan kesakitan. sayangnya, aku wanita yang susah memberi kalau kepercayaan sudah disia-siakan. sayangnya, aku lebih mendengarkan kata hatiku untuk meninggalkan, daripada kata-kata tanpa usahamu agar aku tetap tinggal. sayangnya, aku adalah aku, aku bukan aku yang...

Cemburu, Tidak ! Tidak !

Entahlah, ini apa ? aku tidak mau menyebut aku sedang dibakar rasa cemburu. Tidak ! tidak ! Sore yang cantik, dengan sahabat-sahabatku yang begitu menawan hari ini. Ah, rindunya beradu cerita bersama mereka. Iya, setelah berminggu-minggu terpisah karena kesibukan kita masing-masing, akhirnya dalam ketidaksengajaan sore ini kita bertemu. Peluklah paksa sore itu, menyongsong senja dengan senyuman terbaik dariku, meskipun disini… iya.. dihati dan pikiranku sedang kacau, mereka tau, mereka cukup mengerti bagaimana aku. Tidak ada yang angkat bicara, mereka tidak mencoba menanyakan “kenapa aku ?” , jelaslah mereka paham betul bagaimana aku ketika mood sudah berbalik 180 penuh, mereka menunggu aku untuk bercerita, pastinya. Tidak biasanya aku menjadi pendiam saat bersama mereka. Aneh ! ini bukan aku ! hahaha ini sore yang cantik, dipadukan dengan sahabat-sahabatku yang begitu menawan, tapi tidak bisa merubah moodku yang terlanjur berbalik arah 180 penuh. Sesekali aku memainkan rambut bagian a...

P.A.I Pertama di Semester 6

17 Februari 2014. kuliah perdana di semester 6. kali pertama dapatkan mata kuliah pendidikan agama islam. semoga menjadi semster yang berkah (syukur-syukur tidak ada mata kuliah yang tertinggal lagi seperti di semester-semester lalu yang tidak pernah 'tidak' meninggalkan satu - dua matakuliah disetiap tanggal KRS-annya). dosen baru : Bpk. Haris. (yaa, sudah ku duga dalam kelas ini aku akan bertemu dengan dosen baru. karena sejauh ini wajah-wajah dosen lama rasanya tidak ada yang pas kalau ngajar agama. wajahnya terlalu berkesenian, bukan berkeagamaan - tapi bukan berarti mereka tidak beragama loh yaa) whahaha bilangnya, Bapak haris ini pernah mendapatkan beasiswa kuliah di Sudan, dan di Al-Azhar. dan bilangnya, beliau sangat senang mengajar P.A.I (Pendidikan Agama Islam) "selain mendapat gaji dari instansi, saya juga mendapatkan pahala dari Allah." begitu sih paparnya. pertemuan pertama ini membahas tentang 'Ketuhanan'. Roh Islam ( Tauhid yang berarti keyakina...