sejenak, diam dalam hening untuk mengamati apa yang terjadi. salahku sendiri, memiliki rasa ingin tahu berlebih. kemudian, aku berusaha menerima saja. bukan mengubah apa yang telah terjadi. tentu bagiku tak akan mungkin. ku paksa membuat hati dan kepala menjadi lembut, agar aku tetap dapat berbicara dengannya tanpa nada penuh marah, melainkan dengan cara sebaik mungkin untuk mengungkapkan perasaanku, pun kita. maaf, aku sedang di dekap erat rasa cemburu yang teramat, Mas.