Ha Ha Ha Lelucon apalagi yang harus aku ikuti ? Tahu seperti ini, aku akan memilih hidup seriusku sendiri hingga tak perlu menelan lelucon ini itu lagi. Benar-benar seperti badut yang selalu bisa kau tertawakan di sana-sini.
Garis-garis yang terbuat begitu persis semua lekukannya. Tepat ! Itu memang garis-garis milik sang busur. Tapi entah kenapa garisku di dalam sini semakin membujur kaku. Padahal tak biasanya garisku begitu. Apa aku menyesal mengikuti garis yang se-demikian ? Tidak juga. Emm.. atau bisa saja. Semua tergantung harus memilih garis milik siapa. Jangan... jangan siapa, tapi mari kita buat semua tergantung harus memilih garis yang bagaimana saja.