Tiga tahun berlalu dengan pengharapan, tidak mudah. menyakitiku... tapi disisi lain kau adalah semangatku. sejauh ini aku selalu mengartikanmu sebagai kekuatanku... untuk tetap menuliskanmu... hujan... Demi rahasia kita berdua yang tak putus-putusnya berhenti menghantui kehidupanku. itu sebabnya aku tidak pernah berhenti mendoakanmu dan diriku sendiri, untuk tidak berlebih menyumpahimu yang kucintai dengan hal-hal yang buruk atas kekecewaan ini. Disaat-saat tertentu kamu setega ini ? jujur saja, setelah itu aku selalu berdoa agar hujan berkenan mempertemukan kita lagi... lagi... lagi !!! ... dia yang beberapa bulan ini bersamaku berhak tahu tentangmu. berhak tahu tentang perasaanku, perasaanku yang belum rapi, tapi sudah berani mengambil hati. Lalu apa kau tahu bagaimana caraku berperang, merapikan perasaanku, akalku yang terus berusaha menolak bayangmu ? tetapi ruang khusus dihatiku selalu saja mengundangmu setiap waktu. aku rindu... Bahkan dalam peluk badannya yang kokoh pun aku tak