Langsung ke konten utama

Hujan ( Tersembunyi Sebuah Nama)

Image

tentang alasan dari sebuah pilihan... dimana tidak sedikit suarapun terdengar selain rintik hujan. masih tetap aku berada pada titik hampa... dan kemunafikan. seperti tanah yang ditikam ratusan bahkan ribuan rintik hujan, perasaanku berdarah, mengering, meninggalkan luka yang begitu mendalam dan kebohonganku yang belum juga terselesaikan.

kejujuran yang akhirnya menyeret diriku sendiri ke ujung pisau paling tajam... api juga tak kunjung padam, sementara kemunafikan menarikku kepada memori-memori lama yang masih rapi ku simpan.

aku harus melepaskan... aku harus segera menuntaskan apa dibalik tirai itu.

seperti aku terpanggang oleh waktu... tertutup oleh debu. saat aku tertampar banyak kesempatan... dimana aku bisa kembali tersadar ?

ribuan kali aku membuatmu mengerutkan dahi, terdiam bersama diantara hujan, kamu selalu menyadarkan tentang betapa hikmatnya saat turun hujan.

aku meleleh dari tubuhku yang kaku mengikutimu berjalan, dingin karena terguyur hujan, membalas peluk tubuhmu yang kokoh menopang tubuh mungilku.

tidak satupun celah yang aku biarkan kosong, aku terus menerobos dengan fantasy ku. tak ingatkan kita berada ditengah hamparan luas satu arah didepan gedung tinggi, sangat tinggi... ranting pohon nampak bergerak cantik tertiup angin kecil usai hujan, lampu-lampu jalan kuning sedikit lebih tinggi dari pohon, sedikit memberikan kesan romantic dimalam hari. fantasy ku, hamparan ini milik kita... berdua.

... hujan,

berkali-kali hujan membuat kita menunggu, kesekian kalinya kita meragu, saling mengejar... mempertahankan... tapi tak tau dimana titik akhirnya.

berkali-kali hujan membuat kita "kembali" berlari bersama lagi...

aku kalah... mempertahankan diriku untuk terus sendiri. kamu kalah... mempertahankan dirimu untuk terus sendiri.

"kamu menang... merajai aku tanpa aku mengerti apa arti hujan yang kita miliki... sampai saat ini"

 

https://soundcloud.com/arifanda-bp/hujan-tersembunyi-sebuah-nama

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Gandeng Tangan

malam minggu romantis ke Pacet, bareng Ayah Ibu. ehm... semacam sudah jadi rutinitas seminggu sekali kesini sih. ..... entah kenapa, Ibu-ku rewel banget hari ini. yang berangkat molor sejam nunggu dia dandan. yang minta mampir sini, mampir sana, beli ini, beli itu. dan.. beberapa menit kemudian sepertinya dia mulai lapar, lalu minta makan-nya harus nasi goreng . (sebentaran sudah nyampek lokasi, eh rewel lagi.) syukur-syukur nemu penjual nasi goreng nih kan. (tapi, zonk. gak seberapa enak). mamam tuh bu ! hahaha *astaga, bella mintamaaf bu*. oke skip, inti cerita dari judul diatas itu kayak gini. Nasi Goreng Pak Joui ..... kebetulan kita bertiga semeja dengan dua sejoli, yang nampaknya sih berstatus 'pacaran'. eh nasi goreng datang, kita mamam dulu yaa. "mana sih ? iyaa... iyaa...". "jangan dihapus. kenapa sih memang ?" ewuuul, mbak ini gelandotan manja banget ke mas-nya, sambil ngubek-ngubek handphone si mas-nya gitu. (maklum, pacar

Wonderful Sunset ( Bangkalan Madura )

okay, ini kali kedua aku menginjakkan kaki ke Pulau Madura, sebelumnya... kali pertama kesini sengaja ingin mencicipi bebek terkenal di Madura "Bebek Sinjay", tidak hanya menikmati kulinernya, aku juga teman-temanku yang lain disuguhi keindahan Pulau Madura dari ketinggian 60m, di Mercusuar Sembilangan berlantai 17.  25 Desember 2013, Merry Christmast yang selalu identik dengan hari libur. hehe semalam, aku memang sudah berencana ingin ke Pelabuhan Perak, aku ingin mencoba bagaimana rasanya duduk dikapal, menyebrang ke Pulau Madura. yap, akhirnya... kali kedua ini aku hanya berangkat berdua dengan sahabat terbaikku siang itu, Risa. kita hanya merogoh dompet Rp.12.000,- untuk biaya masuk pelabuhan dan biaya transportasi kapal. tidak jauh dari jarak kapal berhenti, kita bisa melihat patung tugu pahlawan TNI AL Surabaya, tinggi besar. sedikit kapal yang kita tumpangi menuju ketengah laut, kita bisa melihat jembatan Suramadu yang kali kedua ke Pulau Madura kita melewatinya. rasan

Kabar-Kabar Lagi Nanti !

Apa kabar berkali-kali kau bilang "goblok" separuh bagianku ini ? Tapi aku ganti baru sekali saja, kau bilang sakitnya setengah mati ! 🤣 Lalu pernah tidak kau tanyakan bagaimana kabar ku begini ? Biar tidak hanya melalu kamu yang tidak boleh tersakiti. Oke, aku nanti kabar-kabar berikutnya.. Pokoknya kamu harus bahagia ! Kamu harus menang seenaknya. Ya !