Dari jarak yang tidak seberapa jauh, disapanya mereka... seraya dengan senyuman yang menandakan betapa akrabnya hubungan mereka, iya aku mengetahuinya persis siapa yang disapanya. dan... "kenalin !"
Siapa sangka, perkenalan pertama diparkir kampus biru malam itu berdampak buruk untuk kita. sejak awal mungkin sudah ada keganjalan dengan kami. sedikit banyak aku merasakan dari setiap kata atau mungkin tingkah yang mereka tunjukkan. aku diam, bukan berarti aku membiarkan mereka terlalu banyak mencampuri urusanku, tapi 'mungkin' diam untuk membalas mereka lebih gila. iya, itu aku ! picik kataku, siapa suruh mencampuri urusanku ?
membiarkan... mengabaikan... sekali lagi ini terlalu jauh mereka mencampuri urusanku. sampai akhirnya, membuat kita bertemu dengan rasa lain dari cinta, benci dan kecewa yang mendalam.
Komentar
Posting Komentar