... kadang aku terpaksa berdiri saja selama bermenit-menit di tengah-tengah gereja tanpa tahu harus berbuat apa, menungguinya. aku hampir selalu senang di gereja.
hari itu, pastor digerejanya memimpin misa jam sepuluh pagi. hampir semua dari keluarganya berdiri dalam barisan komuni. (meskipun hubungan kami tidak disetujui). menurut mama, begitu juga aku memanggilnya, tidak ada yang bisa menandingi indahnya menjadikan tubuh kristus bagian dari kita sendiri. aku menghormati.
setelah misa selesai, aku menunggu di pintu utama. sedang dia dan keluarganya berbincang terlebih dahulu dengan beberap para jemaat yang juga berhamburan keluar.
...
Komentar
Posting Komentar