.... suatu hari, disalahsatu ruang bersama satu dosen saya hingga lewat jam delapan malam - dengan kesibukan menata hadiah kecil-kecilan untuk pacar.
"kamu bikin apa bell ?"
oh bikin hadiah kecil-kecilan buat pacar aku mbak, besok dia wisuda. rencananya gini... gitu... (enggak perlu dijelasin disini gaes hehe)
"kamu kok segitunya. niat banget. balance enggak tapi ?"
balance gimana mbak ?
"yaa pacarmu segininya juga enggak ke kamu. kamu bikin-bikin kayak gini sering ? ini sih biasanya sifat laki-laki."
emm. aku kalau sama pacar mesti gini kok mbak. sekarang atau dulu yaa gini. karena aku ngerasa ini caraku romantisin pacar. sehari-hari aku gak bisa romantis mbak, susah romantis lebih tepatnya. panggil sayang aja susah, bilang I love you apalagi.
"itu juga biasanya sifat laki-laki. perempuan biasanya maunya dimanja diperhatiin dikasih hadiah-hadiah kayak gini. tapi yang penting balance aja. kalau enggak balance jangan diterus-terusin nanti bikin sakit."
(kemudian aku memilih diam. tapi juga bikin kepikiran. nging-nging dikepala)
bukan tentang siapa yang lebih sering, aku tidak akan menakar itu, aku tidak akan menuntut balik perlakuan sama. yang penting aku nyaman dan bahagia dengan cara yang ku lakukan... dan tentu yang bisa membuatnya senang.
Komentar
Posting Komentar