jam berdentang sepuluh kali. aku hanya berusaha menahan
gemuruh didada. tapi tiba-tiba saja aku ingin menangis.
“are you crazy ?” teriaknya lembut tapi penuh emosi,
sahabatku. saking meluapnya emosi itu, sampai-sampai aku bisa merasakannya,
gemuruh didada semakin membuncah.
tapi persoalannya tidak sesederhana itu dimataku. aku merasa
jadi korban.
…..
dia memang penuh kejutan.
“kamu cantik sekali malam ini.” ucapannya membuyarkan
lamunanku.
“hanya malam ini ?”
dia menyeka bibirnya dengan serbet makan, lalu tersenyum.
“kamu selalu cantik. tapi malam ini kamu luar biasa cantik, sayang.”
jantungku berdegub resah saat melihat kelembutan yang
terpancar dari matanya. “mungkin karena gaun yang kau hadiahkan.”
dia menggeleng. “bukan gaun itu yang membuatmu cantik, tapi
kamu yang membuat gaun itu terlihat lebih indah.”
“gombal !” gerutuku, berusaha menyembunyikan wajah yang aku
yakin semakin merona ini.
…..
dia memang penuh kejutan.
caranya memelukku, bagaikan magnet yang yang menarik
kepingan-kepingan rindu yang terserak, lalu merekatkannya kembali.
menyembuhkan.
caranya melingkarkan lengan di sekeliling tubuhku,
menariknya hingga rapat pada tubuhnya, lalu menyurukkan wajahnya ke leherku.
di luar kehendak. kelembutan tubuhnya membuat darahku
mengalir deras. kelembutan tubuhnya yang melekat dibibirku, membuat seluruh
saraf tubuhku bergetar resah. kelembutan dan harum manis yang terhirup olehku,
membuat otakku seakan lenyap dari tempurung kepala.
…..
dia memang penuh kejutan.
belum pukul 9 pagi dia sudah muncul dirumah, dan mengatakan
akan membawaku liburan. yaa, kita akan menghabiskan weekend kali ini..
dipantai.
…..
“I know the time will come. And today, the time has come…”
ujarnya lirih tanpa emosi. aku tau ia juga sedang berusaha menyembunyikan
getaran suaranya.
“I don’t know what to say.” aku menunduk.
“you don’t have to say anything. I can see it in you eyes.
It is love…” aku memberanikan diri membalas tatapan mata sahabatku ini.
“can you see the love in his eyes too ? do you think he
loves me too ?”
“I want him to love me too..” bantahku.
dia menorehkan luka panjang dan itu hingga jauh didalam
hatiku – hingga - sekarang. dia memang bukan kekasih pertamaku, tetapi aku
merasa cintaku padanya itu berbeda. tak pernah sebelumnya aku mencintai seorang
lelaki sebesar aku mencintainya.
…..
oh, imaji sedang berkelebat dalam
benakku. dalam sekejap keasikanku bermain dengan imajinasi membuatku lupa pada
kenyataan yang ada.
dia memang selalu penuh kejutan.
perjalanan cinta kasih memang
rumit. sama seperti perjalanan kehidupan. didalamnya ada problema. ada hujan,
badai. cinta menjadi punya tujuan. pernikahan adalah tujuan utama. rasa saling
memiliki yang mutlak. surat nikah yang hanya selembar kertas, punya kekuatan
yang maha besar untuk mempertahankan sebuah pernikahan.
cinta adalah benih kehidupan.
anak manusia – kita terlahir dari rasa itu. tapi cinta juga bisa menjadi sumber
kematian. banyak orang menyakiti diri bahkan bunuh diri karena patah hati. ironis sekali. cinta telah mendua. kcinta menjadi tujuan bukan lagi rasa. rasa itu abadi, selama kita memeliharanya. resepnya sungguh sederhana. tak
perlu akad nikah dan pesta pora seperti yang kau lakukan dengan perempuan itu.
aku cukup dengan memelihara rasa ini, menghargai keputusanmu, dan tidak menyakiti
kalian.
aku tau.
Komentar
Posting Komentar