Langsung ke konten utama

Terima Saja...

kalau anggapan seperti ini 'tidak harus berubah atau berjuang utk mencapai kesempurnaan. justru sebaliknya, terima saja' 

seketikanya saya tercengang. selama ini apa-apa yang sudah saya dapat tidak bisa membuat saya merasa puas. terlebih ingin lagi.. lagi.. dan lagi.. tamak ? nah, kalau sudah menyangkut agama pasti tidak ada yg benar.

bagaimana ? saya memang tidak bisa menerima apa adanya yang ada pada diri saya. selalu memang saya menginginkan yg lebih setiap harinya. artinya saya tidak mau menjadi orang yang hanya itu-itu saja untuk melewati jalan menuju sukses.

sekarang kita berbicara tentang sudut pandang tentang ini ? angle of view .

terima saja disini dalam artian oke apa kita harus pasrah ? oke, pasrah. tapi kalau stuck dan tidak mau berusaha ? hasil apa yang bisa kita dapat ?

terima saja disini dalam artian oke apa yang sudah terjadi tidak dapat terulang lagi dan kita harus tetap melanjutkan hidup ? ya, anda benar-benar telah menjadi diri anda sendiri.

terima saja disini dalam artian, oke terima saja. karena menerima adalah hal yang sangat mudah bukan ?

terima saja disini dalam artian oke kita hanya manusia. cukup kompleks dipenuhi dosa, kebodohan, hasrat. kesalahan, dan keraguan.

yoo bangkit yoo. mulai lagi.

terima saja bahwa anda pernah mendapati gagal dari waktu kewaktu, dan bahwa anda adalah MANUSIA 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Gandeng Tangan

malam minggu romantis ke Pacet, bareng Ayah Ibu. ehm... semacam sudah jadi rutinitas seminggu sekali kesini sih. ..... entah kenapa, Ibu-ku rewel banget hari ini. yang berangkat molor sejam nunggu dia dandan. yang minta mampir sini, mampir sana, beli ini, beli itu. dan.. beberapa menit kemudian sepertinya dia mulai lapar, lalu minta makan-nya harus nasi goreng . (sebentaran sudah nyampek lokasi, eh rewel lagi.) syukur-syukur nemu penjual nasi goreng nih kan. (tapi, zonk. gak seberapa enak). mamam tuh bu ! hahaha *astaga, bella mintamaaf bu*. oke skip, inti cerita dari judul diatas itu kayak gini. Nasi Goreng Pak Joui ..... kebetulan kita bertiga semeja dengan dua sejoli, yang nampaknya sih berstatus 'pacaran'. eh nasi goreng datang, kita mamam dulu yaa. "mana sih ? iyaa... iyaa...". "jangan dihapus. kenapa sih memang ?" ewuuul, mbak ini gelandotan manja banget ke mas-nya, sambil ngubek-ngubek handphone si mas-nya gitu. (maklum, pacar

Wonderful Sunset ( Bangkalan Madura )

okay, ini kali kedua aku menginjakkan kaki ke Pulau Madura, sebelumnya... kali pertama kesini sengaja ingin mencicipi bebek terkenal di Madura "Bebek Sinjay", tidak hanya menikmati kulinernya, aku juga teman-temanku yang lain disuguhi keindahan Pulau Madura dari ketinggian 60m, di Mercusuar Sembilangan berlantai 17.  25 Desember 2013, Merry Christmast yang selalu identik dengan hari libur. hehe semalam, aku memang sudah berencana ingin ke Pelabuhan Perak, aku ingin mencoba bagaimana rasanya duduk dikapal, menyebrang ke Pulau Madura. yap, akhirnya... kali kedua ini aku hanya berangkat berdua dengan sahabat terbaikku siang itu, Risa. kita hanya merogoh dompet Rp.12.000,- untuk biaya masuk pelabuhan dan biaya transportasi kapal. tidak jauh dari jarak kapal berhenti, kita bisa melihat patung tugu pahlawan TNI AL Surabaya, tinggi besar. sedikit kapal yang kita tumpangi menuju ketengah laut, kita bisa melihat jembatan Suramadu yang kali kedua ke Pulau Madura kita melewatinya. rasan

Kabar-Kabar Lagi Nanti !

Apa kabar berkali-kali kau bilang "goblok" separuh bagianku ini ? Tapi aku ganti baru sekali saja, kau bilang sakitnya setengah mati ! 🤣 Lalu pernah tidak kau tanyakan bagaimana kabar ku begini ? Biar tidak hanya melalu kamu yang tidak boleh tersakiti. Oke, aku nanti kabar-kabar berikutnya.. Pokoknya kamu harus bahagia ! Kamu harus menang seenaknya. Ya !