akhirnya, aku kembali letih. dengan segala hembus nafasku yang malas, rasanya percuma jika aku terus saja berusaha mengingat.
tenaga tidak lagi berkeringat... tidak lagi menggebu seperti dulu mempertahankanmu.
aku pastikan aku juga akan pergi. aku pastikan...
pertama menyeret, berat pasti.
kedua aku berusaha bercermin menatap diri sendiri - apa yang sudah ku lakukan - apa yang ku tinggalkan.
lalu.. ketiga, aku kembali meyakinkan diri bahwa aku tidak akan pernah kembali.
meski tersiksa bahwa ini begitu nyata, indahnya ini takkan lagi ku sentuh.
hanya menatap dari jauh - menyembuhkan berbagai siksa dan luka.
hanya sebuah mimpi...
Komentar
Posting Komentar