Langsung ke konten utama

Untuk Kamu, Setiap 30 Hariku dalam 1 Bulan

untuk kamu, setiap hariku dalam satu bulan.

kita adalah kebaikan, yang bukan sekedar topeng. kebaikan layaknya air terjun yang mengalir tenang, kembalinya ke lautan.

kita adalah rasa hormat, stabil. dengarkan penuh rasa hormat pasangan, walaupun itu berbeda dari pendapat sendiri. menumbuhkan harga diri yang kuat dalam hubungan, yang memberikan kebebasan bagi keduanya.

kita adalah tidak menuntut satu sama lain, bukan perbudakan atau paksaan.

kita adalah perhatian kecil setiap hari, yang tak ingin membiarkan kebahagian mengalir kering tanpa ada hujan yang sejukkan.

kita adalah kreatifitas, penuh ide-ide nakal, bagai sebuah seni.

kita adalah komedi, menikmati segala yang lucu berdua, yang terkadang godaannya tidak berkenan dihati pasangan. komedi layaknya menghibur, bukan berlebihan lalu menyakitkan.

kita adalah perasaan yang sudah tumbuh sekian lama lebih penting dari pada pertentangan - pertengkaran yang kadang kala timbul.

kita adalah tidak memendam emosi negatif, mengambil keputusan dalam tegang, tunggulah hingga tenang.

kita adalah penghargaan terhadap apa yang dirasakan.

kita adalah saing bergandengan tanpa bersuara.

kita adalah rasa hormat penuh cinta yang lebih dari pada pasangan. cinta sebagai rahmat abadi dari sang pencipta.

kita adalah memberi penekanan lebih pada intonasi saat berbicara. ungkapan dari dasar hari, melalui dahi. menjaga suara tetap merdu untuk cinta.

kita adalah berbicara lebih banyak melalui hati yang terbingkai tirai warna-warni.

kita adalah pengharapan realistis satu sama lain. ketidaksempurnaan erat melekat pada semua manusia. konsentrasi memadukan sifat-sifat yang justru memisahkan.

kita adalah tidak bersikap posesif. tanaman mendapat kesempatan untuk menghirup udara segar dan menikmati cahaya matahari.

kita adalah tidak mencoba mengubah pasangan. terima apa yang membuat bahagia.

kita adalah jika kesalahpahaman terjadi tidak terus diungkit-ungkit.

kita adalah tidak saling menggurui ketika masalah pribadi timbul.

kita adalah inspirasi saran.

kita adalah berbagi satu sama lain, karir, hobi, cita-cita, dan organisasi.

kita adalah ketenangan, bukan hawa nafsu.

kita adalah mencintai tuhan dalam diri satu sama lain.

kita adalah meluaskan cinta satu sama lain.

kita adalah memberikan kebahagiaan satu sama lain.

kita adalah pertimbangan. untuk segala hal harus mempertimbangkan orang lain, terlebih orang yang teristimewa.

kita adalah berbagi daya tarik.

kita adalah menciptakan variasi dalam cerita cinta berdua.

kita adalah mencari kesempatan untuk bersantai, bercerita, menceritakan keinginan dan gagasan masing-masing. menyepi berdua untuk dapat menjadi diri sendiri.

kita adalah kemampuan menyesuaikan diri.

kita adalah kesabaran, kunci keindahan.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Gandeng Tangan

malam minggu romantis ke Pacet, bareng Ayah Ibu. ehm... semacam sudah jadi rutinitas seminggu sekali kesini sih. ..... entah kenapa, Ibu-ku rewel banget hari ini. yang berangkat molor sejam nunggu dia dandan. yang minta mampir sini, mampir sana, beli ini, beli itu. dan.. beberapa menit kemudian sepertinya dia mulai lapar, lalu minta makan-nya harus nasi goreng . (sebentaran sudah nyampek lokasi, eh rewel lagi.) syukur-syukur nemu penjual nasi goreng nih kan. (tapi, zonk. gak seberapa enak). mamam tuh bu ! hahaha *astaga, bella mintamaaf bu*. oke skip, inti cerita dari judul diatas itu kayak gini. Nasi Goreng Pak Joui ..... kebetulan kita bertiga semeja dengan dua sejoli, yang nampaknya sih berstatus 'pacaran'. eh nasi goreng datang, kita mamam dulu yaa. "mana sih ? iyaa... iyaa...". "jangan dihapus. kenapa sih memang ?" ewuuul, mbak ini gelandotan manja banget ke mas-nya, sambil ngubek-ngubek handphone si mas-nya gitu. (maklum, pacar

Wonderful Sunset ( Bangkalan Madura )

okay, ini kali kedua aku menginjakkan kaki ke Pulau Madura, sebelumnya... kali pertama kesini sengaja ingin mencicipi bebek terkenal di Madura "Bebek Sinjay", tidak hanya menikmati kulinernya, aku juga teman-temanku yang lain disuguhi keindahan Pulau Madura dari ketinggian 60m, di Mercusuar Sembilangan berlantai 17.  25 Desember 2013, Merry Christmast yang selalu identik dengan hari libur. hehe semalam, aku memang sudah berencana ingin ke Pelabuhan Perak, aku ingin mencoba bagaimana rasanya duduk dikapal, menyebrang ke Pulau Madura. yap, akhirnya... kali kedua ini aku hanya berangkat berdua dengan sahabat terbaikku siang itu, Risa. kita hanya merogoh dompet Rp.12.000,- untuk biaya masuk pelabuhan dan biaya transportasi kapal. tidak jauh dari jarak kapal berhenti, kita bisa melihat patung tugu pahlawan TNI AL Surabaya, tinggi besar. sedikit kapal yang kita tumpangi menuju ketengah laut, kita bisa melihat jembatan Suramadu yang kali kedua ke Pulau Madura kita melewatinya. rasan

Kabar-Kabar Lagi Nanti !

Apa kabar berkali-kali kau bilang "goblok" separuh bagianku ini ? Tapi aku ganti baru sekali saja, kau bilang sakitnya setengah mati ! 🤣 Lalu pernah tidak kau tanyakan bagaimana kabar ku begini ? Biar tidak hanya melalu kamu yang tidak boleh tersakiti. Oke, aku nanti kabar-kabar berikutnya.. Pokoknya kamu harus bahagia ! Kamu harus menang seenaknya. Ya !