Langsung ke konten utama

Aku Menyayangkan, Sayangnya...

sayangnya, aku bukan tipikal wanita yang berjuang lebih keras dari umumnya hanya untuk laki-laki sepertimu.

sayangnya, aku lebih memilih tidak lagi peduli daripada harus memaafkanmu berulang untuk kesalahan yang selalu sama. 

sayangnya, aku lebih membutuhkan laki-laki yang penuh pengertian lebih ketimbang laki-laki yang penuh tuntutan.

sayangnya, aku lebih menghargai laki-laki yang mau diajak susah ketimbang laki-laki yang maunya enak saja.

sayangnya, aku bukan wanita yang membiarkan laki-lakiku mengencani wanita lain.

sayangnya, aku wanita yang tidak bisa tinggal diam ketika aku dikecewakan, bahkan aku bisa membalasnya jauh lebih menyakitkan.

sayangnya, aku wanita yang lebih memilih untuk mengakhiri daripada menjalani hanya dengan kesakitan.

sayangnya, aku wanita yang susah memberi kalau kepercayaan sudah disia-siakan.

sayangnya, aku lebih mendengarkan kata hatiku untuk meninggalkan, daripada kata-kata tanpa usahamu agar aku tetap tinggal.

sayangnya, aku adalah aku, aku bukan aku yang terus kamu rubah seperti yang kamu inginkan.

sayangnya, yang baik untukmu belum tentu baik juga untukku.

sayangnya, usahamu tidak sebanding dengan kekecewaan yang telah kau buat.

sayangnya, inginmu untuk memperbaiki dan memulainya lagi sudah terlambat. 

sayangnya, mendengar permohonan maafmu hanya membuatku iba, tidak membuatku merasa kau keren, karena tidak sedikitpun kau sertai maafmu dengan perubahan dari sikap yang mengecewakanku itu.

sayangnya, kamu tidak memiliki sistem yang sedikit membuat perasaanmu merasa peka, dan membuat tubuhmu berani bergerak lebih dari biasanya.

sayangnya, hatiku terlanjur membiru, nadiku terlanjur kaku, kulitku terlanjur tidak bisa merasakan adanya sentuhanmu. 

 

Komentar

  1. Sayang sekali Panda hanya berwarna hitam putih :)) hahahahaha
    Dan sayang sekali tulisanmu berkata sayang berkali-kali ..

    Keren Kok :D

    BalasHapus
  2. nah ! itu dia. entahlah...
    saya sangat menyayangkannya.. berulang.. hahahahah

    BalasHapus
  3. Apa kabar Bella Arifanda Putri? :)

    BalasHapus
  4. Someday, sometime, aku pengen kita ke komed dan bercanda bersama sama hahahahha :D iyaa.. someday.

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Gandeng Tangan

malam minggu romantis ke Pacet, bareng Ayah Ibu. ehm... semacam sudah jadi rutinitas seminggu sekali kesini sih. ..... entah kenapa, Ibu-ku rewel banget hari ini. yang berangkat molor sejam nunggu dia dandan. yang minta mampir sini, mampir sana, beli ini, beli itu. dan.. beberapa menit kemudian sepertinya dia mulai lapar, lalu minta makan-nya harus nasi goreng . (sebentaran sudah nyampek lokasi, eh rewel lagi.) syukur-syukur nemu penjual nasi goreng nih kan. (tapi, zonk. gak seberapa enak). mamam tuh bu ! hahaha *astaga, bella mintamaaf bu*. oke skip, inti cerita dari judul diatas itu kayak gini. Nasi Goreng Pak Joui ..... kebetulan kita bertiga semeja dengan dua sejoli, yang nampaknya sih berstatus 'pacaran'. eh nasi goreng datang, kita mamam dulu yaa. "mana sih ? iyaa... iyaa...". "jangan dihapus. kenapa sih memang ?" ewuuul, mbak ini gelandotan manja banget ke mas-nya, sambil ngubek-ngubek handphone si mas-nya gitu. (maklum, pacar

Wonderful Sunset ( Bangkalan Madura )

okay, ini kali kedua aku menginjakkan kaki ke Pulau Madura, sebelumnya... kali pertama kesini sengaja ingin mencicipi bebek terkenal di Madura "Bebek Sinjay", tidak hanya menikmati kulinernya, aku juga teman-temanku yang lain disuguhi keindahan Pulau Madura dari ketinggian 60m, di Mercusuar Sembilangan berlantai 17.  25 Desember 2013, Merry Christmast yang selalu identik dengan hari libur. hehe semalam, aku memang sudah berencana ingin ke Pelabuhan Perak, aku ingin mencoba bagaimana rasanya duduk dikapal, menyebrang ke Pulau Madura. yap, akhirnya... kali kedua ini aku hanya berangkat berdua dengan sahabat terbaikku siang itu, Risa. kita hanya merogoh dompet Rp.12.000,- untuk biaya masuk pelabuhan dan biaya transportasi kapal. tidak jauh dari jarak kapal berhenti, kita bisa melihat patung tugu pahlawan TNI AL Surabaya, tinggi besar. sedikit kapal yang kita tumpangi menuju ketengah laut, kita bisa melihat jembatan Suramadu yang kali kedua ke Pulau Madura kita melewatinya. rasan

Kabar-Kabar Lagi Nanti !

Apa kabar berkali-kali kau bilang "goblok" separuh bagianku ini ? Tapi aku ganti baru sekali saja, kau bilang sakitnya setengah mati ! 🤣 Lalu pernah tidak kau tanyakan bagaimana kabar ku begini ? Biar tidak hanya melalu kamu yang tidak boleh tersakiti. Oke, aku nanti kabar-kabar berikutnya.. Pokoknya kamu harus bahagia ! Kamu harus menang seenaknya. Ya !