Siapa yang tidak tahu, manusia tidak dapat hidup sendiri tanpa orang lain. Bahkan dapat dikatakan bahwa hubungan dengan orang lain merupakan kebutuhan, hal ini sesuai dengan pendapat pada ahli bahwa manusia merupakan makhluk individual sekaligus sebagai makhluk social.
Hubungan dengan orang lain tidak terbatas waktu & tempat, dimana saja dapat terjadi hubungan social. Hmm… dalam hubungan social saya rasa akan terdapat adanya rasa aman atau tidak aman. Rasa aman ini akan menjadi dambaan sebagian besar seseorang dalam berhubungan social.
That’s, keberhasilan seseorang tidak semata-mata dipicu dan ditentukan oleh kepintaran otaknya saja. Faktor lain yang sangat penting ya ini, pergaulan social. Bagaimana seseorang itu bergaul dengan lingkungannya dan memberikan pengaruh-pengaruh positif terhadap orang-orang disekitarnya.
Tidak sedikit saya menemukan orang yang pandai tetapi sulit untuk bergaul, atau sebaliknya, orang yang tidak begitu pandai tetapi sangan mudah bergaul, yang berarti hubungan sosialnya sangat baik, sehingga saya berani mengatakan orang yang mudah bergaul itulah yang dapat benar-benar merasakan bahagia.
Biasanya, yang memiliki pergaulan cukup baik seringkali memiliki masalah setelah masuk kedalam hubungan percintaan. Yang paling umum biasanya sering rebut antara waktu untuk teman, sahabat, rekan kerja atau kekasih.
Kalau saya dihadapkan pada pilihan “waktu” untuk sahabat-sahabat saya atau kekasih saya. Hampir setiap waktu saya memilih sahabat saya. Di awal sebelum saya berkomitmen dengan kekasih saya, terlebih saya akan menjelaskan kepadanya, saya akan lebih menitikberatkan waktu saya untuk sahabat-sahabat saya ketimbang untuk dia. Simple saja kalau saya ditanya ,Kenapa ?
Karena, persahabatan saya sudah terbangun kokoh jauh sebelum kekasih saya ada ! jauh sebelum saya mengenal kekasih saya, terlebih dahulu saya menghadapi banyak masalah dengan sahabat saya, melewati waktu demi waktu dalam susah maupun senang. Sampai hati saya akan menomor duakan sahabat saya hanya demi kekasih yang mungkin baru saya kenal 3-4 bulan lalu ? rasakan persahabatan anda dengan teman-teman anda, rasakan yang benar-benar bahwa beruntungnya anda memiliki sahabat seperti mereka yang sampai sejauh ini tetap setia menemani anda.
Karena, persahabatan saya, saya yakinkan lebih kekal dari pada relationship saya ! ibarat cinta seperti bola kaca, indah… tapi kalau jatuh langsung pecah. Sementara sahabat ? ibaratkan seperti bola tenis, biar jatuh, kotor lapuk.. tetap bisa memantul tinggi. Saat bermasalah dengan kekasih ? hanya sahabat yang dapat diandalkan, hanya sahabat yang menjadi sandaran.
Karena, persahabatan saya lebih objektif dari pada kekasih saya ! inti dari objektif disini >> bersama sahabat, saya cenderung lebih dapat menjadi diri sendiri.
Komentar
Posting Komentar