Tiba-tiba aku jatuh cinta dengan... orang yang nampak mencintai pasangannya. rasanya sakit... tersiksa. kebahagiaan yang menyiksa karena aku harus menahan diriku dan menyimpan rahasia sekuat hati.
Pertemuan itu, dia tidak sendiri... nampak seseorang dengan badan tirus tegap yang selalu berdiri tidak jauh darinya, tampan.
Menjadi rutinitas komunitas kami, setiap seminggu sekali selalu diadakan hunting foto diluar studio. bisa dibilang aku seorang fotografer, ah tapi tidak... aku lebih memprioritaskan ilmu hukum ku dari pada seni fotografi yang hanya sekedar teman pengisi waktu luangku.
Dari beberapa model cantik yang ada, aku tertuju hanya pada satu tubuh mungil sederhana, kulit tubuhnya berwarna cokelat manis, dia tidak lebih tinggi dari aku, rambutnya hitam panjang bergelombang, matanya bulat hitam melekat, nampak begitu indah segala yang ada pada tubuh Reva. kecantikannya sederhana. yang sangat aku sayangkan, selalu nampak bodyguard yang berdiri tidak jauh darinya.
30 menit pemotretan berlangsung. aku melihat Reva duduk sendiri dibangku dekat penjual minuman dingin. aku membuka mata lebar mencari keberadaan si bodyguard, nampaknya sudah lenyap. lalu segera aku mencuri kesempatan menghampiri Reva. rasanya... langkahku kaku, tak bisa bernafas teratur, jantung berdetak lebih keras dari biasanya. ada apa ini, entahlah ? aku sama sekali belum menyapanya, berjabat tangan dengannya, tau namanya saja dari teman-teman komunitasku yang lain.
Deg...
Komentar
Posting Komentar