aku rebahkan badanku. menahan buliran-buliran yang siap meluncur dari pelupuk mataku. "sudahlah, aku akan melangkah, meski sendirian, sayang. aku tak bisa dengan hubungan yang hanya diam begini saja. " haha, buliran apa ini. aku ingin menertawakan diriku sendiri yang sudah berpuluh kali mengatakan demikian, tapi selalu gagal. yaa, kau selalu membuatnya gagal, sayang.
entah apa yang membuatku selalu bertahan. apa kau memang sosok yang patut ku pertahankan ? dari sisi mana, bisa kau coba tunjukkan padaku, sayang ?
jika saja logikaku lebih bisa berjalan dengan semestinya, tapi kenyataannya logikaku selalu terkalahkan rasa yang terus menggelayut. seolah begitu berarti, batin yang berjanji untuk selalu menanti... hubungan yang hanya diam begini saja. hubungan yang tak akan kau bawa kemana-mana. jalan saja ditempat.
apa aku tak ingin bergerak - melangkah lebih jauh, sayang ?
Komentar
Posting Komentar