sejujurnya aku tak pernah sebahagia ini memandangi seseorang, tak pernah sebetah ini. aku selalu ingin berteriak (senang melihatmu) tapi kau ada didepanku, aku ingin bilang (aku suka) tapi aku malu.
aku belum mengenalmu persis. ya, belum mengenalmu. tapi sesuatu apa yang mempertemukan kita hingga kira saling berpandangan ? aku berterimakasih teramat atasnya yang memunculkan perasaan dahsyat, entah harus ku namai apa. perasaan dahsyat itu mulai menabrak-nabrak dihati dan pikiranku setiap hari setelahnya.
segala yang ada pada dirimu, mengalir berhasil menikam hatiku, membuatnya jatuh padamu saat itu juga - tanpa jeda.
kapan matahari membiarkan kita bersapa dan berbagi cerita dibawah sinarnya ? matahari tak pernah mengabulkannnya hingga sekarang.
ini... disini aku merancang ruang khusus dalam hati untuk pertemuan-pertemuan kecil bersamamu dalam imaji yang ku rangkai sendiri.
ah, aku gila kau yang membuatnya ! aku mulai berbicara sendiri seperti berbicara denganmu sebenarnya tidak.
ah, andai bisa ku akali waktu ! setiap hari aku ingin melihatmu.
An.
Komentar
Posting Komentar