kemarilah, mari kita bersantai menikmati malam, karena hujan telah berakhir. pergilah bersamaku hingga pagi, dan kita akan menemukan matahari. mendekatlah padaku, jangan biarkan dingin memisahkan tubuh kita.
tanganku. genggamlah dalam tangan kokohmu.
tubuhku. peluklah dalam lengan kuatmu.
bibirku. ciumlah dalam ciuman yang tenang, panjang, dan terdalam darimu.
apakah ini pikiran-pikiran yang tak terkondisi ? merenungi apa yang tak begitu ku pahami ? menerka-nerka apa yang tak pernah ku lihat ? mengharapkan kau yang belum ku kenal – belum ke ketahui siapa namamu ?
ah, aku hanya sedang bermimpi dalam kegelapan malam, bermain dengan perasaan yang selalu diabaikan olehmu, juga tak pernah dimengerti oleh hatimu.
kemana aku harus mengikutimu ?
Komentar
Posting Komentar