"jadi, hanya itu kemampuanmu mencintaiku ?"
mau berkata apalagi, Luh ? masih mau melawan ? kamu sudah mematahkanku sepatah-patahnya.
masih mau mengelak ? kamu hanya perlu duduk menunggu bulir-bulir air turun dari langit, itulah sejadi-jadinya aku menangis. rasakan !
Komentar
Posting Komentar