katamu, aku seperti berubah atau
tidak ada aku sama sekali yang kamu tahu ? aku lalu seperti menghilang dari
dialog semalaman.
aku bukan tak suka, tapi perihal
kamu yang begini selalu menarik urat tertawaku tiba-tiba.
kamu tidak jahat, tapi
pelan-pelan memaksaku menelan banyak pil dopping agar aku tetap tegak ditebas
pikiran demi pikiran tentang keadaan kamu yang begini – jadi tempatku
berkontra.
aku tetap dipaksa berpikir untuk
peduli, yang jelas bisikan koloni-koloni itu muncul dari hati. Sebuah kepedulian
yang ku harap tidak berakhir menjadi sebuah pedang sebagai kado yang menusukmu
sewaktu-waktu - ketika bisikan koloni-koloni dari hati itu mulai tak muncul
lagi ditelingaku.
Komentar
Posting Komentar