aku memutuskan bahwa aku sudah dewasa, lalu aku segera belajar untuk menerima kenyataan sebagaimana adanya. Tuhan mungkin akan mengabulkan doaku suatu saat, tapi rasanya tidak untuk sekarang. maka aku dan... mungkin dia masih terus mempertahankan gaya komunikasi kami yang seperti tinggal didalam cangkang masing-masing.
jangan heran, kalau aku nyaris tidak tau bagaimana cara bicara dengan dia.
Komentar
Posting Komentar